Teruntuk Simbah Sadinem Dermorejo
Beberapa hari
ini Andika terasa sekali kehilangan Simbah.. Rindu ini terasa sekali tak
tertahankan sepanjang perjalanan Karawang-Jakarta tiba-tiba terbayang
kenangan-kenangan sewaktu kecil.. “Tak gorengke entik ya” (Mbah gorengin talas
ya) “kono maem sek” (Makan dulu sana) atau “kae lho jajanan ning lodong” (ada
jajanan di toples) tiba-tiba ingatan masa itu muncul Mbah… Teringat ketika
Simbah ke Pasar pasti semua cucu Mbah bawakan jajan dan ketika Simbah selesai
belanja.. kami semua cucumu antri 1 orang 1 jajanan.. tidak ada yang boleh
mengambil lebih. Kenangan sewaktu kita bercanda di Kasur, bercanda pagi-pagi
didepan tungku masak sambil menghangatkan badan. Bahkan kenangan sewaktu Andika dewasa “Koe
arep balik kapan? Rak meh nilike Mbahmu? Mumpung simbah jek ono..” (Kamu mau
pulang kapan? Nggak mau nengokin Simbah? Mumpung simbah masih hidup) bahkan beberapa
hari sebelum simbah pergi Simbah masih menanyakan itu.. ke Mama “Andika kapan
balik” dan itu masih menjadi penyesalan buat Andika.. penyesalan yang amat
sangat luar biasa. Penyesalan kenapa belum bisa menemuimu… sekali lagi Andika
minta maaf ketika Simbah masih hidup banyak harapan Simbah yang belum Andika
penuhi. Insya Allah kenangan itu tidak akan pernah Andika lupakan. Andika tau
Mbah.. dari tatapan Simbah seperti berharap lebih kepada Andika untuk keluarga
besar kita.. dan semoga harapan Simbah bisa Andika penuhi… Andika akan berusaha
memenuhi harapan Simbah. Sampai sekarang Andika masih terbayang tatapan Simbah
waktu terakhir bertemu… dan ternyata itu tatapan perpisahan…
Andika tau
ketika menulis ini pasti membuat Mama dan Keluarga lain teringat lagi sosokmu
namun rasa rindu ini benar-benar tak tertahankan.. Andika berharap ketika
buyutmu lahir dan besar nanti bisa membaca tulisan ini.. bahwa dia memiliki
sosok Simbah Buyut yang luar biasa.. Andika akan menceritakan ke anak Andika
nanti sosok yang sederhana..penuh kasih sayang dan dekat sekali dengan cucunya…
Tenang ya Mbah disana.. Insyaallah Andika dan Keluarga Besar selalu berdoa
untuk Simbah….
Jakarta 8-4-2018
Perjalanan Hidup