Jumat, 03 Agustus 2018

Simbah Terbaik


Teruntuk Simbah Sadinem Dermorejo
Beberapa hari ini Andika terasa sekali kehilangan Simbah.. Rindu ini terasa sekali tak tertahankan sepanjang perjalanan Karawang-Jakarta tiba-tiba terbayang kenangan-kenangan sewaktu kecil.. “Tak gorengke entik ya” (Mbah gorengin talas ya) “kono maem sek” (Makan dulu sana) atau “kae lho jajanan ning lodong” (ada jajanan di toples) tiba-tiba ingatan masa itu muncul Mbah… Teringat ketika Simbah ke Pasar pasti semua cucu Mbah bawakan jajan dan ketika Simbah selesai belanja.. kami semua cucumu antri 1 orang 1 jajanan.. tidak ada yang boleh mengambil lebih. Kenangan sewaktu kita bercanda di Kasur, bercanda pagi-pagi didepan tungku masak sambil menghangatkan badan.  Bahkan kenangan sewaktu Andika dewasa “Koe arep balik kapan? Rak meh nilike Mbahmu? Mumpung simbah jek ono..” (Kamu mau pulang kapan? Nggak mau nengokin Simbah? Mumpung simbah masih hidup) bahkan beberapa hari sebelum simbah pergi Simbah masih menanyakan itu.. ke Mama “Andika kapan balik” dan itu masih menjadi penyesalan buat Andika.. penyesalan yang amat sangat luar biasa. Penyesalan kenapa belum bisa menemuimu… sekali lagi Andika minta maaf ketika Simbah masih hidup banyak harapan Simbah yang belum Andika penuhi. Insya Allah kenangan itu tidak akan pernah Andika lupakan. Andika tau Mbah.. dari tatapan Simbah seperti berharap lebih kepada Andika untuk keluarga besar kita.. dan semoga harapan Simbah bisa Andika penuhi… Andika akan berusaha memenuhi harapan Simbah. Sampai sekarang Andika masih terbayang tatapan Simbah waktu terakhir bertemu… dan ternyata itu tatapan perpisahan…
Andika tau ketika menulis ini pasti membuat Mama dan Keluarga lain teringat lagi sosokmu namun rasa rindu ini benar-benar tak tertahankan.. Andika berharap ketika buyutmu lahir dan besar nanti bisa membaca tulisan ini.. bahwa dia memiliki sosok Simbah Buyut yang luar biasa.. Andika akan menceritakan ke anak Andika nanti sosok yang sederhana..penuh kasih sayang dan dekat sekali dengan cucunya… Tenang ya Mbah disana.. Insyaallah Andika dan Keluarga Besar selalu berdoa untuk Simbah….
Jakarta 8-4-2018
Perjalanan Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar