Minggu, 30 Desember 2012

Pola Natalitas Kuda Laut


Kuda laut (Hipocampus sp.) merupakan salah satu organisme yang memiliki beberapa keunikan, karena keunikannya tersebut kuda laut sekarang ini mulai terancam keberadaanya karena eksploitasi yang berlebihan. Kuda laut telah dijadikan komoditas perdagangan internasional dalam skala besar baik sebagai obat tradisional maupun  ikan hias akuarium sehingga membuat terjadinya penurunan populasi organisme tersebut. Selain memiliki bentuk yang unik organisme ini memiliki perilaku yang unik dalam melakukan proses perkawinan. Proses perkawinan kuda laut  dimulai dengan betina akan memilih pasangan  dan pasangan bisa berganti-ganti. dalam  sekali musim perkawinan kuda laut betina dapat  kawin dengan  lebih dari satu jantan. Perilaku kawin kuda laut menunjukan sifat yang ataraktif baik pada pra pemijahan, pemijahan maupun pasca pemijahan.

            Pemijahan sering diawali dengan terjadinya perubahan warna pada bagian abdomen, dan kantong pengeraman menjadi lebih cerah. Jantan yang menunjukan  sifat  demikian  berarti sudah mengalami kematangan gonad.  Selanjutnya  jantan akan mencari pasangan dengan berusaha mengejar  dan mengait betina dengan  ekornya kemanapun  betina berenang, biasanya betina yang sudah matang gonad akan menanggapi dengan terjadinya perubahan warna menjadi lebih cerah pada tubuhnya. Jantan dan Betina ekornya akan saling berkaitan kemudian akan berenang bersama menuju permukaan sambil saling menempelkan moncong dan perutnya, sampai betina mengeluarkan ovipositornya  untuk mendeposisikantelur-telurnya  ke kantong  pengeraman jantan melalui porus genitalis  selama  lebih kurang  enam  detik. Telur yang tidak masuk ke kantong pengeraman akan tenggelam  di dasar kolam.  Setelah pemijahan  jantan akan menggoyang-goyangkan  badannya selama  30-60 detik dengan berpegangan pada piramid untuk menata telur-telur  dalam kantong  pengeraman  dan secara  simultan melepaskan spermanya untuk membuahi telur. Jantan akan mengerami telur-telur tersebut selama I0-l 2 hari.
Gambar 1. Kuda laut jantan dan betina
            Reproduksi kuda laut di alam akan terjadi terus menerus sepanjang tahun. Sepasang kuda laut yang telah memijah dapat memijah kembali setelah 10-15 hari karena perkembangan gonadnya cepat hanya membutuhkan 10-12 hari asal kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan optimal. Suhu optimal perkembangan gonad dan reproduksi berkisar antara 26-280C. Struktur ovarium pada induk betina memungkinkan untuk mematangkan oosit dalam waktu yang singkat. Betina juga dapat kawin sebelum akhir siklus pengeraman jantan pasangannya selesai. Sedangkan jantan untuk melakukan perkawinan berikutnya sangat bergantung pada suhu dan lama waktu pengeramannya (12-14 hari). Sekali melakukan perkawinan akan menghasilkan 100-200 butir telur dengan diameter telur < 1.5mm namun beberapa spesies dapat menghasilkan sampai 600 lebih telur,biasanya dalam kegatan budidaya secara terkontrol HR berkisar sampai 93%. 
Selengkapnya dapat dibaca dari dua referensi yang saya dapat yaitu
Semoga Bermanfaat terima kasih... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar